Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mempuisikan

Meski Ini Kalimat Tanya, Tak Perlu Dijawab

perkara tanya yang terus bertanda terka yang tumbuh liar dalam benak berteriak-teriak senyap mengabaikan titik-titik yang memaksa bersemayam di akhir yang ada kata-kata bermaksud tanya selalu bergulir menyongsong fajar hingga ditelanjangi senja nadanya sama saja dengan segenap terka sebait kalimat harap yang tak berubah di ujung hari kapan kembali? 5/1/17

Kiri berkata

Kau harus pulang Kembali ke tempat yang buatmu nyaman Menikmati kata-kata sehangat pelukan Menikam rindu pada masa lalu yang kelam Kau harus segera sadar, kawan Yang kau cari bermil-mil tempatnya, telah merentangkan layar lebih jauh dari jangkauan rindumu Yang kau tunggui kembalinya, telah kembali asing dan sibuk dengan dunia baru yang nyatanya semu Yang kau doakan setiap lima waktumu sedang berbahagia dengan entah apa yang ia sukai Yang dengan bersemangat kau ceritakan berulang-ulang sejak dulu hingga kini, sedang membahagiakan dirinya sendiri Teruntuk kau yang masih bersenda gurau dengan bayang-bayangan sosok masa lalu Cobalah beberapa langkah Duduk dan beristirhatlah Kau hanya perlu mensyukuri apa yang telah kau dapati Bukan merengek meminta kembali apa yang telah pergi Sekarang bangunlah Berdiri tegak layaknya kau tak pernah terluka dalam Menatap masa depan dengan yakin dan tajam Lalu melangkahlah Pantangkan dirimu untuk melihat kebelakang, kawan Pikirkan tentang...

Sebelah Sepatu

Si kanan, sebut saja ia si kanan Melangkah ia dengan perlahan Kanan... Kanan... Kanan... Tiap langkah sembari ia mengarang, tentang apapun yang mebuat ia senang Sesungguhnya ia hanya 'berusaha' tenang Melupakan segala duka kala ia mengenang Waktu terus berjalan, tak ia biarkan waktunya lengang Sedetik saja ia berhenti berjalan, Ia terancam gagal melupakan Si Kanan melanjutkan perjalanan Langkahnya pasti penuh keyakinan Hingga suatu waktu, di sebuah malam yang tenang Sebuah pintu terbuka seperti mempersilahkan Masuklah Si Kanan Disambut senyuman Dipeluk kata-kata penuh kehangatan Kemudian merasa nyaman Cukup, ia tak ingin melanjutkan Ia tak ingin keluar dari zona aman "Pahamilah, teman" Kepada si Kiri ia berkata dengan pelan. Kemudian beranjak meninggalkan "Aku menunggu kepulangan" Si Kiri berpesan Sesaat sebelum si Kiri ditinggalkan ~ "Selalu bersama, tak bisa bersatu" ~ Ost : Tulus- Sepatu Kita adalah sepa...

Penemuan

Gambar
Aku menemukan sesuatu pada lembaran catatan Halaman-halaman kertas yang terasingkan Ternyata isinya berbaris-baris tulisan Ada sosok yang terabadikan Dalam rangkaian sajak-sajak ringan Aku senang membacanya Tersimpan dibaliknya buah cerita Lembar pertama Tentang perjuangan Lalu Harapan Selanjutnya Kepastian Setelahnya Keraguan Bahkan sebuah permainan Eh, hei? Aku ingat permainan ini Di suatu siang, dalam perdebatan Aku yang lemah dalam hitungan Dan kau yang kuat dalam bilangan Permainan ini membuatku teringat tentang suatu BUALAN “Perbedaan itu melengkapi” Haha

Lydia Sha Fitri, Officially 19

Dear icha, Alhamdulillah angka umurnya bertambah satu tapi berkurang pula masa hidupmu Bersyukurlah atas segala nikmat yang telah ada 18 tahun belakangan Perbaikilah pula semua kesalahan untuk masa depan Memang, umur hanyalah susunan angka angka Semakin banyak jumlah angkanya, semakin besar pula tanggung jawabnya Semoga semakin hangat dengan Tuhannya Semoga semakin lebih banyak amal baiknya Dikurangi kesalahannya Semoga sehat selalu, tanpa mempermasalahkan berapa angka ditimbanganmu Semoga semakin rajin belajarnya, semakin banyak ilmu bermanfaatnya, semakin semangat berbagi ilmu tsb kepada sesama Semoga dilancarkan segala urusan, semakin berkah rezeki yg dilimpahkan Semoga semakin cantik tak hanya rupa, tapi pula dalam beretika dan berbicara Semoga selalu diberi kekuatan, Dalam menghadapi hidup yang penuh cobaan Semoga semakin sayang dan disayang keluarga, akma, sahabat2nya, serta orang2 terdekat lainnya Semoga sukses dalam karirnya, pendidikannya, serta memperbaiki i...

Lewat Tengah Malam

1:27 AM, Pontianak Sebagian besar orang beranggapan bahwa tengah malam adalah waktu-waktu yang menyeramkan. Dikisahkan banyak muncul makhluk asrtal yang 'katanya' menampakkan. 1:30 AM, Pontianak Membahas hal mistis, saya bukan lah orang yang sepenuhnya berani Tadi saya akan menonton film Split, sekitar pukul 10:30an Iseng, saya browsing sinopsis film ini. "Horror, Thriller" Saya close tab. Tidak jadi nonton. 1:33 AM, Pontianak Setelahnya, saya memilih menonton film aktor favorit saya. Halo abang Reza Rahadian, i hope u someday can read this, i just wanna say that i really love ur performences. Perfect. I've watched all ur movies💘 I hope someday i can see u at the theater, not only on cinema screen. Xoxo, ur fans 1:36 AM, Pontianak After that, i get a discuss with someone about our business but not urs, sorry i cant tell hehe 1:38 AM, Pontianak Lalu my friend from another city chat me on line dan dia nelpon bentaran, lalu cerita, made a j...

SEMENTARA

S esekali biarlah langkah pasti yang memimpin E nggan ia dikutuki oleh ragu-ragu yang sepi M eski keputusan akan berpihak sesuai kehendak yang maha memperbaiki E nyah satu persatu rasa ragu N amun detik jam dinding menapak begitu lama T ak bersahabat A kan datang suatu sore bahagia atas sabar R iuh doa menutup setiap malam A min yang selalu dikumandangkan Pontianak, 25 bulan ke-empat 0;35 "Nikmatilah lara, untuk sementara saja" Terinspirasi dari lagu Float-Sementara Yang berkisah tentang sebuah kesabaran, kemudian menguatkan Membangunkan semangat akan mimpi yang 'kan jadi nyata Atas semua kecewa dan putus asa, ini hanya sementara . Float-Sementara "Sementara teduhlah hatiku Tidak lagi jauh Belum saatnya kau jatuh Sementara ingat lagi mimpi Juga janji janji Jangan kau ingkari lagi Percayalah hati lebih dari ini Pernah kita lalui Jangan henti disini Sementara lupakanlah rindu Sadarlah hatiku hanya ada kau ...

KAU YANG NAMANYA BISA KU TEMUKAN

KAU ADA DAN AKU TULIS Mungkin hanya berbatas senda gurau saja, pada cerah Minggu pagi  Tarikan garis itu membentuk senyum manis. Kemudian berbalas percakapan, bahkan orang kuno saja paham itu penuh basa-basi tanpa makna. Berikutnya ,entah doa apa yang dilayangkan hingga ku membenak untuk bertemu. Kemudian, menemukan tanpa saling mengatakan pun sebuah sapa. Walau akhirnya waktu dini hari yang membuat aku membaca tulisan mu, dan menulis sebatas singkat empat paragraf yang bahkan kau tak temukan namanya. Terimakasih telah menjadi dasar inspirasi. Walau hanya berbuah karangan fiksi.