Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Zona (gak) Nyaman

ATTENTION !!! Tulisan ini terinspirasi dari salah satu postingan dari bidadaribulanjuli.blogspot.com one of the inspiring people, kakk Ghebyyyyyyy <3 nah jadi ditulisan itu kak Geb bahas tentang kuliah sambil kerja. and wow. ok. great job. ATTENTION II !!! Tulisan ini bertujuan untuk self reminder dan orang lain jugalah kalo kira-kira berfaedah wkwk soooi, cerita dikit. ini kebetulan udah akhir November dan awal Desember bakalan ada jeng jeng... ya kek event tahunan prodi gitu kannnn and me, salah satu yang menjadi panitia. panitia bagian sibuk. ya semua sibuk sih. nah terus aku punya jugakan kegiatan komunitas di luar, ya gitu kegiatan sosial jadi relawan ngajar anak-anak disekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Batu layang every-weekend. dan berkutat pula dengan berbagai macam tugas yang sedang galak-galaknya sebagai mahasiswa yang tingkat ke-bureng-an nya telah berkurang (idk why) maka tugas itu (sayangnya) dikerjakan, tapi h-beberapa jam. sadest

Penemuan

Gambar
Aku menemukan sesuatu pada lembaran catatan Halaman-halaman kertas yang terasingkan Ternyata isinya berbaris-baris tulisan Ada sosok yang terabadikan Dalam rangkaian sajak-sajak ringan Aku senang membacanya Tersimpan dibaliknya buah cerita Lembar pertama Tentang perjuangan Lalu Harapan Selanjutnya Kepastian Setelahnya Keraguan Bahkan sebuah permainan Eh, hei? Aku ingat permainan ini Di suatu siang, dalam perdebatan Aku yang lemah dalam hitungan Dan kau yang kuat dalam bilangan Permainan ini membuatku teringat tentang suatu BUALAN “Perbedaan itu melengkapi” Haha

Kisah Seorang Tamu dan Pemilik Rumah

diterbitkan pertama kali di twitter pribadi , 29 Oktober lalu Bercerita tentang pemilik rumah yang sedang menikmati sepi Pada seorang tamu yang ia nanti Sejak lama pemilik rumah menanti seorang tamu ia buka lebar-lebar daun pintu Lama sudah ia menunggu Berkeliaran ditemani bimbang dan harapan akan kedatangan yang tak kunjung ia dapatkan Hingga perasaan bimbang semakin menderu Dilema antara harus menutup pintu atau tetap menunggu Keputusannya... Sang pemilik rumah menutup pintu Merapatkan kunci, juga harapan semu Di lain hari, Datanglah sesuatu Meski bukan seorang tamu itu Tetapi tentang sang tamu Bentuk lain yang awalnya ia tak tahu Sesuatu yang membawa pesan Terbangun kembali sedikit harapan Tentang sang tamu Yang sepertinya ingin bertemu "Tidak, ini hanya buah tangan, bukan pesan tentang sebuah pertemuan" Yakin sang pemilik rumah yang mencoba mengubur hidup-hidup  harapan Kembali terjebak dalam bimbang Perasaannya ngambang "Mestinya harapan in