Catatan Teori Komunikasi (Teori Komunikasi Dalam Tradisi Sosiokultural, Retorika, Sibernetika)
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Q6LlBpGOYjoTwJ0UYxEzAG5E79gjY5EUzDaW10Q5QmOsUUQmVmr-u0wlSn348hmraKHgYSoMa9Btgp1ty8vpX9woecxmdf9JNNfq36SNfFHZMhCeIJI7vbsicDELAyXTfgjckaWVw8A/s1600/download.jpg)
www.infoworld.com Komunikasi adalah saling berbicara, adalah televisi, adalah penyebaran informasi, adalah gaya rambut kita, adalah kritik sastra: mencakup definisi yang tidak ada habisnya. (John Fiske, dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi) Dalam berkomunikasi secara formal ataupun informal, kita seharusnya mengetahui teori-teori mengenai komunikasi agar komunikasi yang berjalan dapat berlangsung efektif. Teori menurut Turner (1998) adalah cerita tentang bagaimana dan mengapa sesuatu teradi. Para ahli biasanya memulai asumsi menyeluruh, termasuk seluruh bidang social yang dibentuk oleh aktivitas manusia, menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih khusus” (Nurudin, M.Si, dalam buku Pengantar Komunikasi Massa) Tradisi dalam teori komunikasi pertama yang akan dibahas ialah tentang tradisi sosiokultural 1. Tradisi Sosiokultural Teori sosio dan kultural menunjukkan bagaim...