First Note on english class

-

Pontianak, February 23
Today we start our class at American Corner UNTAN. We learn about Subject and verb.
That's how we can make a good sentence we need to know about subject and verd.
First, we will learn about subject, 
The subject in a simple English sentence such a , Mia is a writer, or Mia eat some ice cream. In this case, Mia as subject. So, subject usually is a person. But subject not always means person.
part of subject :
First is noun it means kata benda, for the example
-Handphone on the bag
Handphone as a subject.
A noun is a word or set of words for a person, place, thing, or idea. A noun of more than one word .
Second, pronoun
Pronouns is a word or set for change something or someone or somebody.
I
We
Me
Us
You
She
He
Her
Him
They
Them
It
That
Which
Who
Whom
Whose
Whichever
Whoever
Whomever
This
These
That
Those
Anybody
Anyone
Anything
Each
Either
Everyone
Everybody
Everything
Nobody
Neither
No one
Nothing
Somebody
One
Someone
Something
Few
Many
Both
Several
Any
All
Some
Most
None
Myself
Yourself
Ourselves
Yourselves
Herself
Himself
Themselves
Itself
For the example, 
She want to be good speaker. She mean a girl or a woman.
Third, Gerund
Gerund is a noun formed from the verb (verb) + ing.
For the example, fishing is a good activities for enjoy your holiday.
Fish-ing as a subject.
Then about VERB
Verb is a word that explain about  signals an action, an occurrence, or a state of being. Whether mental, physical, or mechanical, verbs always express activity.
Linking Verb
Aside from the Normal Verbs and Non-Continuous Verbs, there is another type which is called the Linking Verb.
As the name suggests, a linking verb is a kind of verb that links a subject to the complement. A complement is the part of a sentence which modifies or provides more information about the subject. Examples of linking verbs are:
am, is, was, are, were, has been, might have been, become, etc.
For the example
-i wish you were here.
-Mia wanted new pets.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagai Perspektif Dalam Teori Komunikasi

-
Dalam tulisan kali ini tidak membahas tentang pengalaman atau cerita seperti tulisan sebelumnya. Kali ini yang akan dibahas ialah tentang berbagai Perspektif dalam Ilmu Komunikasi. Tulisan ini dibuat guna mendukung tugas perkuliahan mata kuliah Teori Komunikasi dan untuk membagikan ilmu pengetahuan khususnya bidang Komunikasi. Sebelum lebih jauh membahas tentang Perspektif dan Teori Komunikasi, mari kita mulai dengan membahas Perspektif. Lalu, apa itu Perspektif? Perspektif harusnya tidak asing di indera pendengaran para mahasiswa atau para penuntut ilmu tingkat atas. per.spek.tif  /pêrspèktif/ n   cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya) n   sudut pandang; pandangan (Sumber : KBBI) Sederhananya, Perspektif diartikan menjadi pandangan atau sudut pandang. Perspektif disini tidak boleh dibuat tanpa adanya landasan yang jelas, tetapi harus berdasarka...
Baca selengkapnya

Catatan Teori Komunikasi II (Tradisi Kritis dan Fenomenologi)

-
Gambar
oremhighphotography.com Sebelum membahas mengenai teori, terlebih dulu sebaiknya kita mengetahui apa itu sebenarnya teori? Bagaimana pembentukannya? Teori menurut Turnet (1998) adalah cerita tentang bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi. Para ahli biasanya memulai dengan asumsi menyeluruh, termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk olek aktivitas manusia, menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang kebih khusus. (dikutip dari buku Pengantar Komunikasi Massa, Nurudin) ·      Tradisi Kritis Dalam artian luas, kritis terdapat dua maksud, yang pertama ialah keadan gawat atau darurat, yang kedua sifat tidak mudah percaya dan sangat teliti dalam memilih atau menentukan keputusan atau membuat pernyataan atau pada saat menilai sesuatu. Dalam teori komunikasi beranggapan bahwa Komunikasi Sebagai Hasil dari Perefleksian Sebuah Wacana. Tradisi ini berangkat dari asumi teo...
Baca selengkapnya

Catatan Teori Komunikasi (Teori Komunikasi Dalam Tradisi Sosiokultural, Retorika, Sibernetika)

-
Gambar
www.infoworld.com Komunikasi adalah saling berbicara, adalah televisi, adalah penyebaran informasi,  adalah gaya rambut kita, adalah kritik sastra: mencakup definisi yang tidak ada habisnya. (John Fiske, dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi) Dalam berkomunikasi secara formal ataupun informal, kita seharusnya mengetahui teori-teori mengenai komunikasi agar komunikasi yang berjalan dapat berlangsung efektif. Teori menurut Turner (1998) adalah cerita tentang bagaimana dan mengapa sesuatu teradi. Para ahli biasanya memulai asumsi menyeluruh, termasuk seluruh bidang social yang dibentuk oleh aktivitas manusia, menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih khusus” (Nurudin, M.Si, dalam buku Pengantar Komunikasi Massa) Tradisi dalam teori komunikasi pertama yang akan dibahas ialah tentang tradisi sosiokultural 1. Tradisi Sosiokultural Teori sosio dan kultural menunjukkan bagaim...
Baca selengkapnya