KAU YANG NAMANYA BISA KU TEMUKAN
KAU ADA DAN AKU TULIS
Mungkin hanya berbatas senda gurau saja, pada cerah Minggu pagi
Tarikan garis itu
membentuk senyum manis. Kemudian berbalas percakapan, bahkan orang kuno saja paham itu penuh basa-basi tanpa
makna.
Berikutnya ,entah doa apa yang dilayangkan hingga ku membenak untuk bertemu. Kemudian, menemukan tanpa saling mengatakan pun sebuah sapa.
Walau akhirnya waktu dini hari yang membuat aku membaca
tulisan mu, dan menulis sebatas singkat empat paragraf yang bahkan kau tak
temukan namanya.
Terimakasih telah menjadi dasar inspirasi. Walau hanya berbuah karangan fiksi.
Komentar
Posting Komentar