Hegemo(M)ia --Penguasaan
Kepada serumpun rumput yang rebah menabir selembar lembah.
Ketika malam dengan kelamnya tak menyanggupi gilang-gemilang segugus bintang.
Lalu cahaya menyelinap diam-diam, pelan-pelan, dibalik kabut tipis sepagi ini.
Sedang langit yang jenjang mulai menguasai apa saja yang tak cukup mampu berkuasa atasnya.
Bukit-bukit yang membentang dengan beberapa batang akasia di pucuknya
—terbakar panas sengangar.
Bukit-bukit yang sudah aku tapaki dengan beberapa cerita diatasnya
— terbakar oleh jeritmu yang memintaku pulang.
Kau menguasai ku.
Cipt: T. Imam R.
Bukit Bahu, Sanggau, 5 Agustus 2018
mantep betul puisinya kak hehehehe
BalasHapus